RPP IPS KELAS VII KD 3.2 dan 4.2 Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerjasama, asimilasi)
Rencana Pelaksaan Pembelajaran
Mata Pelajaran
|
:
|
IPS
|
Kelas/Semester
|
:
|
VII/1
|
Materi
|
:
|
Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerjasama, asimilasi)
|
Alokasi Waktu
|
:
|
4 x Pertemuan
|
A. Kompetensi Inti :
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :
Kompetensi Dasar
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.2. Menganalisis interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnyaterhadapkehidupansosial, ekonomi danbudayadalamnilai dan norma serta kelembagaansosialbudaya.
|
3.2.1 Menjelaskan pengertian interaksi sosial
3.2.2 Menjelasakan proses interaksi sosial
3.2.3 Menyebutkan jenis – jenis interaksi sosial
3.2.4 Menyebutkan syarat –syarat terjadinya interaksi social
|
4.2. Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.
|
4.2.1 Mempersentasikan jenis –jenis interaksi sosial
|
C. Tujuan Pembelajaran
· Siswa dapat menjelaskan pengertian interaksi sosial
· Siswa dapat menjelasakan proses interaksi sosial
· Siswa dapat menyebutkan jenis –jenis interaksi sosial
· Siswa dapat menyebutkan syarat –syarat terjadinya interaksi sosial
D. Materi Pembelajaran
· Materi Konseptual
Interaksi sosial
Jenis –jenis interaksi sosial
Syarat –syarat terjadinya interaksi social
· Materi Faktual
Bentuk –bentuk interaksi sosial
Pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial
· Materi Remidial
Faktor pendorong terjadinya interaksi sosial

· Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu , antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dan kelompok dalam masyarakat.
· Proses interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
- Interaksi sosial secara langsung yang dilakukan langsung antara individu / kelompok dengan individu atau kelompok lain, baik melalui tatap muka maupun melalui alat bantukomunikasi. Contohnya ayah berjabat tangan dengan anaknya.
- Interaksi sosial secara tidak langsung interaksi dilakukan individu / kelompok dengan individu / kelompok lain melalui perantara pihak ketiga. Contohnya Ani menyampaikan pesan kepada Rudi melalui Adiknya Rafli.
Pada saat menyampaikan pesan secara lisan, seorang perantara harus benar –benar paham dan ingat tentang pesan yang harus disampaikannya. Adanya kesalahan menyampaikan pesan kadang bisa menimbulkan kecelakaan besar.
· Jenis –jenis interaksi sosial
1. Interaksi Sosial Antarindividu

2. Interaksi Sosial Individu dengan Kelompok


3. Interaksi Sosial antar Kelompok


· Syarat terjadinya interaksi sosial
1. Adanya kontak sosial yaitu saling menyentuh satu sama lain
2. Adanya komunikasi yaitu proses pengiriman pesan / berita antara dua orang atau lebih sehingga psan yang dimaksud dapat langsung dipahami.
· Faktor –faktor pndorong terjadinya interaksi sosial
1. Imitasi adalah tindakan sesorang untuk meniru orang lain melalui sikap , penampilan, gaya hidup, bahkan apa saja yang dimiliki orang lain.
2. Sugesti adalah pengaruh, pandangan , sikap yang diberikan sesorang individu terhadap individu lainkemudian diterima, dituruti dan dilaksanakan dengan tanpa berpikir lagi secara rasional.
3. Indentifikasi adalah upaya yang dilakukan oelh seseorang individu untuk menjadi sama (identik) dengan individu lain yang ditirunya.
4. Simpati adalah proses kejiwaan apabila sesorang individu merasa tertarik pada orang lain atau sekelompok orang.
5. Empati hampir sama dengan simpati. Perbedaanya proses empati lebih dalam sehingga seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
· Bentuk –bentuk interaksi sosial
1. Interaksi sosial asosiatif (interaksi sosial positif)
a. Kerjasama (cooperation) adalah proses saling mendekati dan kerja sama anatrindividu, antara individu dengan kelompok, atau anatar kelompok dengan kelompok dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan dan kebutuhan bersama.
b. Akomodasi (accomodation) adalah proses penyesuaian sosial atara individu dan kelompok –kelompok manusia untuk merdakan pertentangan atau pertikaian. Akomodiasi bertujuan tercapainya kestabilan dan keharmonisan dalam kehidupan.
c. Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada kelompok masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang berbda saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu yang lama sehingga kebudayaan asli yang mereka memiliki lambat laun berubah membentuk budaya baru.
d. Akulturasi adalah proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok masyarakat dihadapkan pada suatu krbudayaan asing kemudian unsur –unsur budaya asing lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan kepribandian kebudayaan sendiri.
2. Interaksi sosial diasosiatif
a. Persaingan adalah proses sosial antara individu atau kelompok –kelompok manusia yang saling mncari keuntungan atau kemenangan dalam berbagai bidang kehidupan.
b. Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial yang berada diantara persaingan dan pertentangan. Wujudnya adalah sikap senang.
Bentuk –bentuk kontravensi antara lain sbb :
- Kontravensi bersifat umum
- Kontravensi sederhana
- Kontravensi intensif
- Kontravensi bersifat rahasia
- Kontravensi bersifat taktis
c. Pertentangan atau konflik adalah proses sosial antara perorangan atau kelompok masyarakat tertentu yang berusaha dengan sadar / tidak sadar untuk menentang.
Hal –hal yang dapat menimbulkan konflik
- Adanya perbedaan pendapat mengenai suatu masalah prinsip
- Terjadi perselisishan paham berkepanjangan yang mengusik harga diri
- Timbulnya benturan kepentingan mengenai suatu objek yang sama
- Berbeda sistem nilai dan norma dari kelompok masyarakat
· Pengaruh Interaksi Sosial terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
Seiring bertambahnya penduduk , dan semakin kompleksnya kebutuhan hidup, serta berkembangnya jalinan interaksi sosial maka manusia memerlukan keteraturan hidup bersama atau keteraturan sosial . untuk mewujudkanya keteraturan sosial maka didalam aktivitas interaksi sosial dirumuskan sejumlah nilai dan norma sebagai panduan / pedoman bertingkah laku. sejumlah nilai dan norma disebut sebagai lembaga sosial atau pranata sosial.
E. Metode Pembelajaran
· Model Saintifik (5M)
· Model Pembelajaran : Discovery learning
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke -1
Kegiatan
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (Religius)
b. Memotivasi: Mengajak anak menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”.
c. Apersepsi: Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (pree test) misalnya Sudahkah kalian melaksanakan piket ?
d. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran bagi kehidupan
|
5 menit
|
Inti
|
Mengamati
· Peserta didik memperhatikan video Interaksi Sosial yang ada dimasyarakat (Literasi Visual)
Menanya
· Peserta didik memberikan komentar terhadap isi dari video yang diputar( Critical Thinking ).
· Peserta didik di bagi menjadi 5 kelompok.Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
Mengumpulkan data/informasi
· Peserta didik membaca buku siswa buku/ referensi lain yang relevan dengan materi interaksi sosial.(Literaksi)
· Peserta didik menelaah tentang interaksi sosial. (Critical Thinking )
· Peserta didik malaksanakan diskusi kelompok kecildengan bimbingan guru. (Critical Thinking dan Collaboration)
Mengasosiasi
· Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang interaksi sosial pada lembar LKS yang telah disediakan ( Critical Thinking dan Comunication).
Mengomunikasikan
· Peserta didik mempersentasikan hasil simpulan mengenai materiInteraksi Sosial. (Comunication).
|
10 menit
|
Penutup
|
a. Kesimpulan:
Peserta didik membuat kesimpulan dan guru memberikan penguatan.
b. Evaluasi (post test)
c. Refleksi :
Peserta didik diminta menuliskan apa yang sudah dipelajari hari ini pada kertas pos it yang disiapkan guru.
Pesrta didik diberi tugas untuk membuat portofoliomengenai bentuk –bentuk interaksi sosial yang dilakukan di dalam keluarga.
d. Salam penutup/doa.
|
10 menit
|
Pertemuan ke 2
Kegiatan
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (Religius)
b. Apersepsi: Guru bertanya kepada pese/rta didik tentang materi yang akan dipelajari (pree test) misalnya Sudahkah kalian mengerjakan tugas yang telah diberikan ?
c. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran bagi kehidupan
|
5 menit
|
Inti
|
Mengomunikasikan
· Peserta didik mempersentasikan hasil portofolio mengenai bentuk –bentuk interaksi sosial yang dilakukan di dalam keluarga. (Comunication).
Mengamati
· Peserta didik mengamati hasil portofolio mengenai bentuk –bentuk interaksi sosial yang dilakukan di dalam keluarga. (Literasi Visual)
Menanya
· Peserta didik memberikan komentar terhadap isi dari portofolio mengenai bentuk –bentuk interaksi sosial yang dilakukan di dalam keluarga. ( Critical Thinking ).
Mengasosiasi
· Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang bentuk –bentuk interaksi sosial yang dilakukan di dalam keluarga pada lembar LKS yang telah disediakan ( Critical Thinking dan Comunication).
|
10 menit
|
Penutup
|
a. Kesimpulan:
Peserta didik membuat kesimpulan dan guru memberikan penguatan.
b. Evaluasi (post test)
c. Refleksi :
· Peserta didik diminta menuliskan apa yang sudah dipelajari hari ini pada kertas pos it yang disiapkan guru.
· Peserta didik diberi tugas untuk membawa artikel mengenai asimilasi, akomodasi, dan kerja sama
d. Salam penutup/doa.
|
10 menit
|
Pertemuan ke 3
Kegiatan
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (Religius)
b. Memotivasi: Mengajak anak menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”.
c. Apersepsi: Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (pree test) misalnya apakah sudah membawa artikel mengenai asimilasi, akomodasi, dan kerja sama ?
d. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran bagi kehidupan
|
5 menit
|
Inti
|
Mengamati
· Peserta didik memperhatikan video mengenai pertandingan sepak bola (Literasi Visual)
Menanya
· Peserta didik memberikan komentar terhadap isi dari video yang diputar( Critical Thinking ).
· Peserta didik di bagi menjadi 5 kelompok.Setiap kelompok terdiri dari 5-6 siswa.
· Setiap kelompok diminta untuk meberikan rangkuman mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat
Mengumpulkan data/informasi
· Peserta didik membaca buku siswa buku/ referensi lain yang relevan dengan materi mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat.(Literaksi)
· Peserta didik menelaah tentang asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat. (Critical Thinking )
· Peserta didik malaksanakan diskusi kelompok kecildengan bimbingan guru. (Critical Thinking dan Collaboration)
Mengasosiasi
· Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat pada lembar LKS yang telah disediakan ( Critical Thinking dan Comunication).
|
10 menit
|
Penutup
|
a. Refleksi
b. Salam penutup/doa.
|
10 menit
|
Pertemuan ke 4
Kegiatan
|
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
a. Persiapan psikis dan fisik dengan membuka pelajaran
dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama (Religius)
b. Memotivasi: Mengajak anak menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”.
c. Apersepsi: Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi yang akan dipelajari (pree test) misalnya apakah sudah membawa artikel mengenai asimilasi, akomodasi, dan kerja sama ?
e. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama
pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran bagi kehidupan.
|
5 menit
|
Inti
|
Mengomunikasikan
· Peserta didik mempersentasikan hasil diskusi kelompok mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat. (Comunication).
Mengamati
· Peserta didik mengamati hasil persentasi mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat. (Literasi Visual)
Menanya
· Peserta didik memberikan komentar terhadap isi dari hasil kelompok mengenai asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat. ( Critical Thinking ).
Mengasosiasi
· Peserta didik merumuskan simpulan dari hasil curah pendapat tentang asimilasi, akomodasi, dan akulturasi yang ada di masyarakat.pada lembar LKS yang telah disediakan ( Critical Thinking dan Comunication).
|
10 menit
|
Penutup
|
a. Kesimpulan:
· Peserta didik membuat kesimpulan dan guru memberikan penguatan.
b. Evaluasi (post test)
c. Refleksi :
· Peserta didik diminta menuliskan apa yang sudah dipelajari hari ini pada kertas pos it yang disiapkan guru.
· Peserta didik diberi tugas untuk membawa artikel mengenai asimilasi, akomodasi, dan kerja sama
d. Salam penutup/doa.
|
10 menit
|
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
· Gambar jenis-jenis interaksi sosial
· Video interaksi sosial
2. Alat dan Bahan Pembelajaran
· Laptop, LCD Projector, dan speeker indoor,LKS
3. Sumber Pembelajaran
· Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2016. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 125-129)
· Yudistira 2016.IPS Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta :(hal 110 -114)
G. Penilaian, Pembelajaran Remidial, dan Pengayaan
Penilaian
· Teknik Penilaian :
a. Penilaian Sikap : Observasi/Pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : TesTertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
· Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembarkerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : pedomana penilaian portofolio
· Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali ters remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
· Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b. Siwa yang mencapai nilai
diberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan

Sidoarjo, 1 September 2018
Mengetahui,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,
Komentar
Posting Komentar